Elisa baru berusia empat puluh tahun ketika penyakit yang tidak dapat disembuhkan merenggutnya dari suami dan putri mereka. Sebelum jantungnya berhenti berdetak, Elisa menemukan cara untuk tetap dekat dengannya: sebuah kado di setiap ulang tahun hingga usia dewasanya, 18 kado yang coba menemani tumbuh kembang anaknya dari tahun ke tahun.