Ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa satu pria per keluarga harus bertugas di Tentara Kekaisaran Tiongkok untuk mempertahankan negara dari suku Hun, Hua Mulan, putri tertua seorang pejuang terhormat, mengambil alih posisi ayahnya yang sakit. Dia bersemangat, bertekad, dan cepat berdiri. Menyamar sebagai seorang pria bernama Hua Jun, dia diuji di setiap langkahnya dan harus memanfaatkan kekuatan terdalamnya serta memanfaatkan potensi aslinya.