Di keluarga Justine, semua orang adalah dokter hewan dan vegetarian. Pada usia 16 tahun, dia adalah remaja berbakat yang siap untuk menjalani tahun pertamanya di sekolah dokter hewan, tempat kakak perempuannya juga belajar. Di sana, dia tidak punya waktu untuk menyelesaikan masalah: perpeloncoan segera dimulai. Justine terpaksa makan daging mentah untuk pertama kali dalam hidupnya. Konsekuensi tak terduga muncul saat jati dirinya mulai terbentuk.