Tegar, seorang penyandang disabilitas. Hanya memiliki satu kaki dan tidak memiliki lengan, Tegar tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Ayah Tegar meninggalkannya dan ibunya sibuk bekerja. Satu-satunya orang yang mencintai Tegar dengan sepenuh hatinya hanyalah Kakek. Suatu ketika ketika Tegar terpaksa menjalani kehidupan di luar dirinya, Ibu harus bekerja di kota dan perawatnya harus meninggalkannya.